MENINGKATNYA
JUMLAH KEMISKINAN
Penduduk miskin
adalah penduduk yang tidak mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar
untuk kehidupan yang layak, baik kebutuhan dasar makanan maupun bukan
makanan. Ini merupakan suatu masalah sosial yang berangsur-angsur hingga
sekarang dan pemerintah pun belum dapat memberikan solusi untuk menanggulangi
kemiskinan yang menimpa bangsa Indonesia ini.

Pengangguran sebanyak 10,4 persen.
Di antara 100 juta angkatan kerja menganggur. Indonesia termasuk salah
satu negara termiskin di dunia yang masuk pada urutan ke-68.
Dan berikut 10 bagian daerah di Indonesia yang angka kemiskinannya tertinggi (sumber ) :
Dan berikut 10 bagian daerah di Indonesia yang angka kemiskinannya tertinggi (sumber ) :
10 Propinsi dengan Angka Kemiskinan Tertinggi (%)
No
|
Provinsi
|
Angka Kemiskinan
|
|
1
|
papua Barat
|
36,80
|
|
2
|
Papua
|
34,88
|
|
3
|
Maluku
|
27,74
|
|
4
|
Sulawesi Barat
|
23,19
|
|
5
|
Nusa Tenggara Timur
|
23,03
|
|
6
|
Nusa Tenggara Barat
|
21,55
|
|
7
|
Aceh
|
20,98
|
|
8
|
Bangka Belitung
|
18,94
|
|
9
|
Gorontalo
|
18,70
|
|
10
|
Sumatera Selatan
|
18,30
|
Sumber: Sensus Nasional BPS 2010
Di bawah ini berita yang saya kutip melalui (sumber : metrotvnews.com) yang menginformasikan bahwa "Orang Miskin di Indonesia bertambah 2,7 Juta Orang" berikut kutipannya :
"Metrotvnews.com, Jakarta:Angka pertambahan orang miskin di Indonesia dalam tiga tahun terakhir melonjak tajam. Berdasarkan data terakhir Asean Development Bank (ADB), orang miskin di Indonesia bertambah 2,7 juta orang.
Data ADB menunjukkan tahun 2008 jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 40,4 juta orang. Sementara tahun 2010 jumlah orang miskin meningkat menjadi 43,1 juta orang atau naik 2,7 juta orang.
Dalam mengukur angka kemiskinan ini, ADB menggunakan standar pendapatan per hari di bawah Rp7.800 atau selisih 10 persen dari standar kemiskinan yang ditetapkan pemerintah yakni Rp7.060 per hari.
Sementara itu, di sisi lain praktik korupsi terus tumbuh subur di negeri ini. Badan Pemeriksa Keuangan bahkan melaporkan uang negara yang dikorupsi mencapai Rp103 triliun. (RIZ)"
Dengan jumlah Penduduk miskin yang
masih cukup besar dan permasalahan kemiskinan yang kompleks dan luas di
Indonesia menuntut penanganan yang berkelanjutan dalam menurunkan jumlah
penduduk miskin.
Berikut merupakan beberapa
faktor-faktor yang memperlambat pencapaian kemiskinan yaitu :
·
Belum meratanya program pembangunan.
·
Masih terbatasnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan.
·
Masih besarnya jumlah penduduk yang rentan untuk jatuh miskin
·
Fluktuasi harga kebutuhan pokok yang sangat mempengaruhi
kemiskinan
·
Rendahnya kapasitas serta produktivitas usaha untuk memperluas
kesempatan kerja
·
Naiknya harga minyak dunia yang cukup besar dan masih banyak lagi
faktor yang memperlambat kemiskina
Berikut Penanggulangan yang sedang berlangsung dan
perencanaan yang akan dilakukan sebaiknya :
·
Peningkatan Akses Masyarakat Miskin (Pendidikan, Kesehatan
dan Infrastruktur)
·
Perlindungan Sosial bagi masyarakat Miskin
·
Peningkatan perlindungan bagi masyarakat miskin
·
Penangan Masalah Gizi Kurang dan Rawan Pangan
·
Peningkatan ketahanan Pangan
·
Perluasan kesempatan Berusaha yang Memihak Rakyat Miskin
·
Stabilisasi harga bahan pokok
BELAJAR DALAM
SUASANA PRIHATIN
Kali
ini saya akan membahas masalah sosial yang sudah seharusnya diperhatikan oleh
pemerintah karena disini masalah yang akan dilihat adalah permasalahan yang
sangat mengkhawatirkan apalagi di negeri ini yang seharusnya kejadian seperti
ini tidak sepatutnya terjadi kembali. Dibawah ini saya memberikan contoh
permasalahan yang sedang terjadi yaitu mengenai potret pendidikan yang
memprihatinkan. Bayangkan saja bagaimana tidak mengkhawatirkan sekaligus
prihatin jika sekolah yang nyaris ambruk dan bangunannya yang sudah rusak masih
dipakai sedangkan jumlah murid yang belajar pun tak sedikit apabila sekolah itu
ambruk yang ada hanya akan membuat banyak korban. bagaimana bisa belajar dengan
baik jika mereka disini malah belajar dengan suasana khawatir. Apalagi ini
merupakan sekolah negeri yang sudah seharusnya diperhatikan oleh
pemerintah.karena disini keselamatan siswa seharusnya diperhatikan. pemda pun
tak kunjung bertindak. inilah masalah yang sampai saat ini masih saja ada dalam
hal fasilitas pendidikan seharusnya ini merupakan bagian penting permasalahan
yang harus diselesaikan karena menyangkut penerus bangsa yang seharusnya
dipersiapkan sejak dini untuk belajar dengan baik dan nyaman. Berikut ini
adalah kutipannya.
"Liputan6.com, Bima: Anak-anak Sekolah
Dasar Negeri 9 Sila di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, belajar di ruangan
yang separuhnya sudah robohh dan bisa saja ambruk sewaktu-waktu. Para siswa
menempati ruangan itu terbatasnya ruang kelas. Dari 375 siswa, sekolah hanya
mempunyai enam ruang belajar ditambah satu ruang yang nyaris roboh tersebut.
Para guru kerap memulai pelajaran dengan terlebih dahulu memperingati siswa
agar menyelamatkan diri jika terjadi gempa atau ruang kelas tersebut rubuh
sewaktu-waktu. Meski para guru kerap memberi peringatan, tentu saja keselamatan
para siswa masih terancam jika ruang kelas ini runtuh mendadak. Hal yang sama
terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Ratusan siswa SDN Sruwen 2 di Kecamatan
Tengaran belajar di bawah bangunan rusak yang telah disangga dengan bambu. Tak
jarang para siswa tertimpa pecahan plafon hingga terluka. Meski kondisi sekolah
sangat memprihatinkan, para siswa tetap semangat. Pihak sekolah sudah beberapa
kali mengajukan bantuan ke pemerintah. Namun hingga kini belum ada renovasi.
Kondisi terparah berada di kelas dua dan kelas satu. Pihak sekolah terpaksa
menambah tiang penyangga dari bambu. Para siswa mengaku khawatir apabila rangka
penyangga plafon sewaktu-waktu roboh. Hampir semua ruang kelas mengalami
kerusakan. Berbagai cara dilakukan pihak sekolah termasuk mengajukan proposal
bantuan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang. Namun hasilnya nihil. Selain
mengalami kerusakan, Sekolah Dasar Negeri 2 Sruwen juga masih kekurangan kelas.
Kelas dua masih menjadi satu dengan ruang unit kegiatan sekolah.(JUM)" sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar